Ngawi l Gading.News -Dalam rangka memudahkan pelayanan Pemerintah kepada masyarakat, mengacu pada Perpres Nomor 89 tahun 2021 tentang penyelenggaraan MPP, inisiasi Kemenpan RB dengan dibuatnya regulasi agar masing- masing daerah segera memiliki MPP, maka Pemerintah Kabupaten Ngawi telah merealisasikanya dengan acara Launching MPP, senin (11/12/2023) dengan menempati lokasi eks- Ruko Plaza Ngawi Jalan raya PB Sudirman, tepatnya sebelah Barat Prempatan Tugu Kartonyono Ngawi.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wabup Ngawi Rianto Jatmiko, Sekda Ngawi Drs.Mokh.Sodiq, Kapolres Ngawi, Dandim, Kapolsek, Danramil, Kadin PUPR, Kepala Disparpora, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, DPMPTSP, Dispendukcapil dan dinas lain yang terkait serta Pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Ngawi.
Dari Disparpora bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian juga turut serta, melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Ngawi dengan menghadirkan produk kerajinan asli daerah. Misi dari Dekranasda sendiri antara lain menggali dan mengembangkan potensi kerajinan daerah,seni dan budaya, meningkatkan kemampuan usaha dan kwalitas produk, memperluas jaringan pasar dalam dan luar negeri,” ungkap Wiwien Purwaningsih selaku Kepala Disparpora Ngawi”, untuk program kerja Dekranasda Kabupaten Ngawi menitik beratkan pada kegiatan promosi/pameran,pendampingan bidang desain, standarisasi serta kemitraan antara industri kecil dengan industri menengah, “tuturnya,”.
Sementara dalam sambutanya Bupati Ngawi Ony Anwar mengucapkan terima kasih pencapaian saat ini bahwa Kabupaten Ngawi sudah memiliki MPP, perlu diketahui bahwa MPP terdiri dua lantai, lantai 1 ruang Co-Working Space dan pelaku UMKM sedang lantai 2 yaitu ruang Pelayanan Publik, namun hari ini yang sudah pindah dan menempati baru dua Dinas yaitu DPMPTSP dan Dispendukcapil.Total ada 42 OPD maupun Instansi Vertikal diantaranya 30 lebih instansi membuka pelayanan.
Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar menghimbau agar Pemkab Ngawi melalui Dinas terkait untuk sebaik mungkin melayani masyarakat dengan cepat, ramah, transparan, akuntable serta tidak berbelit belit sehingga perijinan, permohonan, administrasi bisa dalam satu tempat yang mudah dan nyaman. Sesuai apa yang disampaikan oleh Presiden RI beserta Kemenpan RB bahwasanya ada 4 tematik yang perlu dijalankan diantaranya : Kemudahan perijinan,Peningkatan investasi, Penurunan kemiskinan dan penggunaan produk dalam negeri,” tuturnya’. (ARIS)
