NGAWI l Gading.news– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi kembali melakukan pengembangan infrastruktur di wilayahnya melalui pembangunan jembatan Guyung yang berada di ruas jalan Tepas-Kayut sebagai penghubung antar Kecamatan Geneng dengan Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi.
Rochmat Fitriyanto selaku Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Ngawi menuturkan agar Jembatan Guyung segera terealisasi dengan baik, karena sudah direncanakan lama dan baru di realisasikan tahun ini.
Jembatan ini menjadi penghubung antar desa dan juga antar Kecamatan , maka sangat penting sekali jika sudah selesai dibangun, masyarakat Kecamatan Geneng nanti lebih cepat jika akan ke Kecamatan Gerih ,” tutur Rochmat, Senin (20/11/2023).
Masih menurut Rochmat, sebenarnya jembatan ini dibangun untuk memudahkan akses kendaraan roda empat yang akan melewati jalur Tepas-Kayut pasalnya, jembatan Guyung ini usianya sudah tua yang dibangun pada tahun 1922 tentunya disamping lebar jembatan yang tidak memadai juga karena jembatan lama dari tingkat keamanan sangat membahayakan.
Proyek Jembatan Guyung ini dikerjakan oleh CV Jasa Karya dengan rekanan pengawas CV Deocon Engineering dimana pembangunanya dimulai pertengahan bulan Juli 2023 menurut rencana akhir Desember selesai karena surplus kemungkinan akan selesai lebih cepat,dari kontraknya 160 hari.
“Progress pembangunan jembatan Guyung dengan nilai kontrak Rp.5.822.572.293 ,20,- tersebut sampai dengan hari ini realisasi 94,15% , rencana 74,73% , Deviasi 19,42% ,”ungkap Rochmat.
Menurut Eka selaku pengawas proyek saat ditemui awak media mengatakan bahwa saat ini tinggal pengaspalan selanjutnya jembatan tersebut bakal rampung dan sudah bisa dilewati pada akhir tahun ini,eksisting jembatan Guyung yang baru panjang 30 meter dan lebar 8 meter .(ARIS)