Ngawi ll gading.news– Ribuan warga Begal antusias mengikuti pengajian umum dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional yang digelar di Lapangan Begal Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi, Sabtu (21/10/2023) siang.
Hadir sebagai penceramah, KH Anwar Zahid. Dalam tausiyahnya, ulama asal Kabupaten Bojonegoro itu mengupas tentang pentingnya santri di Indonesia.
“Santri merupakan pembawa perubahan bagi Negara Indonesia. Karena jika tidak ada santri mungkin Indonesia tidak akan pernah merdeka. Soalnya kebanyakan pahlawan nasional merupakan santri, contohnya Jenderal Sudirman adalah pimpinan madrasah pada waktu itu,” jelasnya.
Dalam acara ini hadir juga Caleg Dapil 5 PDI Perjuangan Hj. Kisworini. Beliau juga sebagai isteri Kades Paron Dian (bah Jenggo),Kades Begal beserta tokoh- tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Begal khususnya dan Kedunggalar pada umumnya.
Pada kesempatan tersebut Hj Kisworini mengatakan, bahwa kehadiranya di samping ikut menyambut dan menyaksikan KH.Anwar sahid juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan dan antusias masyarakat yang luar biasa serta tanggung jawab Hj. Kisworini untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mendengar suaranya.
Sementara Kades Begal Yusuf Setyono dalam wawancara terpisah juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat acara berjalan aman, lancar dan kondusif. Sementara itu Camat Kedunggalar Arifin yang juga hadir pada kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada KH Anwar Zahid, yang sudah bersedia hadir di Desa Begal Kecamatan Kedunggalar untuk tausyiah.
“Alhamdulillah, ini pak Kyai Anwar Zahid datang ditengah-tengah kita, memberi tausiyah untuk kita semua,” tuturnya.
Ia berharap, apa yang sudah disampaikan KH Anwar Zahid bisa menghargai para santri dan gurunya serta pondok pesantren.
“Mudah-mudahan santri yang ada di Indonesia jangan sampai dipecah belah oleh pihak manapun. Beda pendapat itu wajar yang pasti adalah guru kita hanya satu.(APGadingnews).
