Pemdes Dumplengan Ngawi, Perkenalkan Produk Kerupuk Moto Gareng

0
9
Space Iklan

Ngawi l gading.news – Pemerintah Desa Dumplengan mengadakan festival Kerupuk Moto Gareng. Pada senen (26/06/2023. Tepatnya lokasi agenda festival di lapangan desa Dumplengan Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi.

Kepala desa Suwarno mengatakan, pPemerintah desa menampung aspirasi pemuda, yang mempunyai rencana untuk mengadakan festival. ”Mempertimbangkan para pemuda aktif dan menginginkan mencoba angkat produk- produk desa maka Pemerintah setuju bersinergi dengan pemuda, hal ini didukung oleh 3 dinas yaitu Disparpora, Dinas Pendidikan dan Dinas Perdagangan,” katanya.

Ambil tema festival “Kerupuk Moto Gareng”. Nama yang unik bikin penasaran banyak orang, agar menarik ikut menghadiri festival. Kerupuk Moto Gareng tersebut kerupuk yang diberi warna belang-belang bulat seperti moto gareng.

Dalam agenda festival hadis AE Ngawi satu Bupati Ony Anwar, perwakilan dinas dan forkompinca, masyarakat dari segala penjuru terutama sekitaran desa.

Festifal disajikan tumpeng kerupuk gareng. Yang didukung beberapa komunitas dan UMKM. Jadi di desa Dumplengan produksinya tdk hny kerupuk Moto Gareng tetap banyak produk umkm di desa.

Misalnya produksi ampyang, kerupuk beras, jamu, batik, terapi kesehatan dan banyak lainnya. Festival sebagai ajang stand mengenalkan sekaligus marketing untuk seluruh umkm dari desa Dumplengan.

Kades Dumplengan Suwarno sedikit jelaskan, bahwa kerupuk gareng sudah produksi sejak nenek moyang, masa kecil saya nenek sudah bikin,” ungkapnya. Cuman ada beda produksi sekarang para pemuda generasi penerus sama nenek dulu. Para pemuda lebik modern dan leluhur kita masih murni manual.

Kerupuk bahan bakunya dari ketela, pengolahan modern ketela digilingnya pakek mesin, ada 3 orang yang punya. Lainnya masih manual atau pakai jasa giling.

Salah satu umkm,” benar didesa banyak sekali produksi sejenis kerupuk, selain kerupuk Moto Gareng, ada rengginan yang bahannya dari ketan. Rasapun sudah varian, ada pula kerupuk lempeng bahannya juga dari ketela.

Lempeng dan rengginan pemasaran cukup kuat penuhi pasar. Karena harga terjangkau cukup nikmat untuk cemilan, termasuk cemilan langka. Rasa yang varian, ada rengginan ketan putih, ada ketan hitam, ada rasa gurih dan ada rasa manis. Banyak disukai suku jawa yang pasti. Adapun pemasaran selain pasar lokal, juga pasar manca kota. Lumayan tiap produksi selalu habis.

Sebelum sambutan dari Bupati Ony Anwar, Bupati memberikan beberapa anak yang prestasi, Hasil lomba yang diselenggarakan pagi hari. Berupa lomba batik jumput dan melukis diatas media. Yang diikuti oleh paud, TK sampai SD/MI. Generasi kecil luar biasa calon bibit unggul membidangi home industri kelak hari. Tidak tertinggal sendra tari anak-anak desa Dumplengan cukup menghibur dan menghilangkan lelah.

Bupati Ony Anwar Harsono yang hadir di acara ini memberikan apresiasinya untuk semua pihak yang terlibat diacara ini. Saya penasaran kerupuk moto gareng seperti apa, ternyata kerupuk jaman nebek moyang.Bupati Ony sambil senyum, sudah dibikin penasaran mulai sambutan dari anak-anak desa yang lucu berkostum gareng.

Inovasi pemuda luar biasa untuk brand suatu produk icon desa, kedepan produk krupuk Moto Gareng ini bisa semakin eksis, bervariasi rasa dengan berbagai inovasi juga menjadi salah satu destinasi kuliner di Kabupaten Ngawi,” imbuhnya. (Eko)

Share this:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here