Ngawi | gadingnews.com – Akhir Tahun 2020 tepatnya kegiatan rutinitas kunjungan Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi ke desa-desa wilayah Kabupaten Ngawi, salah satunya Desa Mojomanis Kecamatan Kwadungan, tidak bisa dihentikan karena adanya covid. Pentingnya tatap muka antara para pelaku yang berkepentingan terkait program PKK pada masyarakat, untuk selalu hidup sehat.
Ketua Tim PKK Kabupaten Ngawi Ibu Antik Budi Sulistyono dalam sambutannya, ” Terkait pembukuan administrasi, laporannya saya dengar cukup bagus, dan sepertinya sudah siap evaluasi, seperti rumah sehat, untuk gardening memanfaatkan yang sudah ada tanpa sewa lebih hemat, dimana sebelumnya adanya persiapan penanaman toga, berupa sayur- sayuran, pisang, jeruk atau mangga ambil dari sekitar.
Pokja satu sudah ada pengajian diadakan di masjid, itu lebih baik bisa memenuhi protokol kesehatan. Ada kegiatan senam lansia. Begitu juga untuk remaja tumbuh angkringan-angkringan. Saya harap harus ada arahan dari Pak Kades dan Babinsa. Anak-anak untuk pembelajaran belum bisa tatap muka, diharapkan ibu-ibu lebih memperhatikan, untuk mengendalikan penggunaan hp pada anak, memberikan hp saat terpenting saja.
Pokja 2 kreatifitas lebih meningkat, sehingga munculnya pemikiran kreasi atau kreatif produksi yang dijual secara online. Saran kami untuk menjaga kesehatan dan kwalitas jangan memakai pewarna perasa juga pengawat. PIRT (perijinan industri rumah tangga) wilayah desa yg belum bagi masyarakat Mojomanis, agar PKK desa mengajukan ke kecamatan diteruskan ke kabupaten.
Diharapkan pula ada pekarangan taman lestari di desa, dengan gemar menanam tanaman cabe tomat dan sejenisnya
Mojomanis 111 jumlah anak yang stunting, 9 yg sangat pendek satu. Dari 9 anak sudah ada orang tua asuh. Untuk perkembangan kopwan modal 150 jt berkembang 155 jt, untuk membantu peminjaman modal para pengusaha desa.
Kades Mojomanis Sunardi juga melaporkan pada Tim PKK Kabupaten, bahwa di Mojomanis banyak ternak cacing yang hampir merata semua masyarakat ternak, pemasaran harga penjualan cacing per/kg 60 rb. Hal ini sangat membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi.
Perpustakan desa masih cukup kurang, hal ini akan dibantu dari pokja 2 kabupaten. Adapun dana oprasional pkk bisa diusulkan dari Musrendes. Mengakhiri sambutan Ibu Antik Budi sulistyono pesan untuk tanggal 9 Desember 2020 jangan lupa melaksanakan kewajiban untuk berpartisipasi hadir mengikuti pemilihan calon bupati. (xx/red)