MAGETAN | GADING.NEWS — Sejak Direktur utama PDAM Lawu Tirta, ditarik ke pemerintahan, terjadi kekosongan yang hingga kini terus menjadi sorotan publik di Kabupaten Magetan.
Untuk itulah staf atau karyawan PDAM Lawu Tirta berharap kekosongan Dirut tersebut bisa diisi dari intern PDAM. Salah seorang staf PDAM Lawu tirta, Asmar Multi mengatakan, harapannya akan disampaikan pada bupati Magetan, agar pimpinan (Dirud utama) PDAM di ambilkan dari interen PDAM yang senior.
“Kami sudah kompak semua mas, minta pada Bupati Magetan agar Direktur utama di PDAM Lawu tirta dapat di isi senior yang ada di lingkungan PDAM sendiri,” katanya.
Pihaknya, menyampaikan profesional kerja bila dari internal sendiri itu lebih menjamin. “Kebiasaan bila pimpinan baru yang bukan dari internal PDAM atau yang tidak mengetahui tentang PDAM, kami khawatir karyawan atau staf menjadi kurban kebijakan pimpinan, seperti menjadi kapal keruk,” ungkapnya.
Pihaknya sudah sepakat, akan melakukan tanda tangan penolakan terhadap pengisian pimpinan PDAM yang bukan dari internal PDAM. Diharapkan bupati bisa memenuhi keinginan para karyawan PDAMI Lawu Tirta. ”Sebab bila dari lingkungan PDAM sendiri kinerjanya sudah pasti, kemajuan dan kesejahteraan PDAM lawu tirta lebih baik,” imbuhnya.
Masih menurut perwakilan karyawan tersebut, saat ini situasi ritme kerja di internal sudah kondusif dan harmonis dibawah kendali Dirut yg lama ( Welly Kristanto ). Bahkan pelayanan dan kesejahteraan sudah mulai lebih baik. Sehingga dengan demikian direktur utama yg baru dari kalangan internal ini nantinya bisa melanjutkan peningkatan ritme kerja yang kondusif dan mandiri. ”Bahkan bisa lebih profesional dalam peningkatan kinerjanya karena mengacu dan melanjutkan program yang sudah baik di PDAM” pungkasnya.
Pemkab Magetan saat ini telah membuka pendaftaran secara terbuka untuk mengisi kekosongan Dirut PDAM Magetan. Pembukaan pendaftaran lowongan Direktur utama PDAM Lawu Tirta dibuka Rabu (22/07/2020). Saat ini pelaksana Tugas dijabat sementara oleh Ir. Hergunadi.