JAKARTA – Indosat Ooredoo, bersama mitra globalnya, Ericsson dan Huawei, pada 1 Juli 2020, telah mencapai tonggak pertama dari perjalanan transformasi menuju Model Operasi Digital secara menyeluruh. Perjalanan transformasi ini akan memastikan model pengoperasian digital yang canggih yang menggabungkan pengembangan terbaru dalam Analisis, Otomasi, Kecerdasan Buatan, dan Prediksi Kemampuan untuk memberikan pengalaman pelanggan terbaik.
Perjalanan dan kemitraan ini berkontribusi pada pengembangan ekosistem baru yang menciptakan banyak peluang kerja. Serta meningkatkan kemampuan seluruh tenaga kerja melalui program transfer pengetahuan yang intensif.
Keberhasilan, ketepatan waktu, dan eksekusi telah tercapai meskipun di tengah pandemi global Covid-19, dengan mengadopsi workshop virtual berskala besar dan juga menangani banyaknya tantangan lain selama pandemi global ini.
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan, Indosat Ooredoo telah melakukan peningkatan jaringan secara signifikan pada 2019 lalu. Saat ini, dengan model operasi digital baru, pihaknya akan dapat membangun operasional jaringan yang efisien dan sepenuhnya otomatis, melalui teknologi terbaru termasuk AI, Predictability Fault, Data Driven Analytics & platform Machine Learning.
“Hal ini akan membuat kami lebih fokus pada perbaikan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan. Kami telah mencapai ketepatan waktu dengan eksekusi yang baik walaupun di tengah tantangan pandemic Covid-19. Kami yakin model baru ini akan membantu Indosat Ooredoo dalam mengelola tuntutan dan harapan pelanggan yang semakin meningkat,” ungkap Ahmad Al-Neama, Selasa (7/7/2020).
Indosat Ooredoo, lanjutnya, berkolaborasi dengan mitra global untuk mendukung pengembangan teknologi digital bagi pengalaman pelanggan yang lebih baik menggunakan layanan telekomunikasi. Kerja sama tersebut juga dilakukan sebagai kontribusi bagi peningkatan ekonomi digital Indonesia di masa yang akan datang.(har)