MAGETAN | GADING.NEWS — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan menggelar rapat paripurna penyampaian pendapat Bupati Magetan terhadap raperda inisiatif DPRD Magetan di Ruang Rapat DPRD Magetan, Senin (29/6/2020).
Dalam paripurna, Pendapat Bupati Magetan diwakili Wakil Bupati Magetan Dra.Hj.Nanik Endang Rusminiarti,MPd.membacakan sambutan bupati serta mendukung ke 4 Raperda(Rancangan) DPRD.
Empat rancangan Peraturan Daerah (Perda) inisiatif DPRD Magetan yaitu, Raperda tentang bantuan hukum untuk masyarakat miskin. “Mendukung penyusunan perda ini agar nanti menjadi landasan hukum bagi pemda dalam mewujudkan konstitusional warganya sesuai prinsip persamaan kedudukan dihadapkan hukum khususnya bagi warga Magetan yang masuk kategori orang miskin dan penyusunan Raperda ini adalah utk melaksanakan ketentuan pasal 19 UU No 16,” Kata Wabub Hj.Nanik Endang Rusminiarti, Senin (29/6) dalam paripurna.
Kedua, Raperda tentang fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. Ketiga, raperda tentang penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
”Bupati mendukung, karena pembentukanya merupakan salah satu target capaian dalam Permen No.70 tahun 2019 tentang perencanaan penyelengaraan dan evaluasi terhadap penghormatan perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas,” kata Wabup.
Keempat, raperda tentang penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik lingkungan pemerintahan Kabupaten Magetan. “Selama ini juga sudah berproses untuk mewujudkan sistem penyelengaraan pemerintah secara elektronik dengan penambahan dasar hukum yaitu permenpan no. 5 tahun 2020,” ujar Wabup.
Wabub juga memberikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi atas kinerja DPRD Magetan terkait dengan penyusunan 4 raperda ok inisiatif ini. “Mudah – mudahan ke 4 raperda ini nantinya dapat menjadi peraturan yang baik, lengkap dan bermartabat sesuai dengan harapan kita bersama, kiranya perlu ditindaklanjuti lebih lanjut antara pansus DPRD dengan tim raperda eksekutif,” pungkasnya.
