NGAWI | GADING.NEWS — Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi, melakukan sosialiasi kegiatan dukungan sarana dan prasarana usaha tani tembakau di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Karangjati, Bringin, dan Padas. Sosialisai tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), tahun anggaran 2020.
Sosialisasi itu dilaksanakan Bidang Perkebunan dan Hortikultura Sosialisasi dimaksudkan untuk melakukan pembinaan dan pendampingan bagi kelompok tani tembakau agar lebih meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman tembakaunya,
yang mana dianggap memiliki areal tembakau terluas di kabupaten Ngawi.
Tri Pujo Handono, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ngawi mengatakan, Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku Kegiatan Dukungan Sarana dan Prasarana Usaha tani Tembakau, terus dilakukan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tembakau.
Dengan mengalokasikan anggaran untuk mendukung sarana dan prasarana usaha tani tembakau di kabupaten ngawi. Bantuan yang diberika hanya sebagai stimulan berupa alat-alat mesin pertanian, seperti cultivator, pompa air dan hand sprayer elektrik.
”Diharapkan dengan adanya dukungan alat dan mesin yang di bantukan lebih mudah petani tembakau untuk ngerjakannya,” kata Pujo.
Menurut Pujo, tanaman tembakau merupakan salah satu upaya petani dalam bertahan hidup di musim kemarau, Hal ini yang di sampaikan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia. APTI sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah Ngawi untuk pengembangan tanaman tembakau. Pada intinya tidak lepas dari dukungan sarana dan prasarana usaha tani tembakau.
”Diharapkan dengan sosialisasi ini lebih memberikan motivasi untuk petani tembakau lebih meningkatkan areal tanamnya tahun ini,” pungkasnya.