MAGETAN | GADING.NEWS — Hari ini, Sabtu (20/6/2020), bertambah satu lagi terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien ke 90, Bud, 45, laki-laki asal Kecamatan Parang, Magetan.
Pasien ini aktivitasnya sebagai sopir kontainer di Surabaya. Baru pulang pada tanggal 14 Juni lalu dan berobat ke dokter pemerintah di Ngariboyo pada tanggal 17 Juni. Karena sakit langsung dirujuk ke RSUD Magetan. Kemudian di swab, hasil labnya dinyatakan terconfirm positip Covid-19.
Seperti biasanya area yg ada warganya yg terconfirm positip ini, Forkopimca langsung turun untuk dilaksanakan pembatasan-pembatasan-atau phisical distanching. ”Selain itu, juga sudah melakukan tracking dan didapatkan kontak erat serta interaksi langsung dengan yang tinggal serumah,” kata Saif Muchlissun, Kadis Kominfo Magetan, yang juga Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Magetan.
Ada 4 orang terdiri dari Istri, Ibu dan 2 orang anak. Bahkan sudah mulai 2 hari yg lalu semua kontak erat diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan diawasi lingkungan. Rencana besok tim gugus tugas melalui Dinkes bersama puskesmas setempat langsung melakukan swab.
Dengan tambahan ini, maka keseluruhan yang sembuh menjadi 69 orang. Meninggal dunia 4 orang dan yang masih dirawat menunggu sembuh 17 orang. ”Total kasus terconfirm positip covid-19 sampai malam ini yaitu sebanyak 90 orang,” ujar Muchlissun.
Sementara pasien dalam pengawasan sampai malam hari ini sebanyak 86 orang. Yang dinyatakan sembuh 59 Orang dan 20 orang meninggal dunia. Menyisakan 7 kasus PDP.
Sedangkan yang ODP sebanyak 360 Orang. Yang dinyatakan sembuh 310 orang dan meninggal dunia 10 Orang. Menyisakan 40 kasus ODP
Muchlissun juga mengatakan, Gugus Tugas Magetan terus meminta warga tetap waspada dan jangan sampai lengah. Warga Magetan agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam masa transisi menuju kenormalan baru ini.
”Untuk mencegah penyebaran COVID-19, yakni tetap berperilaku hidup bersih dan sehat, sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, selalu memakai masker bila terpaksa ke luar rumah, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Serta mengikuti himbauan-himbauan pemerintah. Khususnya tentang protokol protokol kesehatan,” pungkasnya.