NGAWI | GADINGNEWS – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) setempat, Selasa, (10/9/2019), menggelar Program “Bursa Inovasi Desa” bertempat di Gedung Notosuman Desa Watualang. Bursa Inovasi Desa (BID) adalah bagian dari tahapan Program Inovasi Desa. BID menawarkan kegiatan yang terkait dengan pembangunan desa yang dinilai inovatif.
Selain itu, juga untuk membangun komitmen replikasi inovasi – inovasi yang sesuai oleh Pemerintah Desa. Program ini diikuti Tim Pelaksana Inovasi Desa diantaranya Kecamatan Ngawi, Kecamatan Paron, Kecamatan Geneng, Kecamatan Gerih dan Kecamatan Pitu. Pembukaan kegiatan ini dilakukan di Gedung Pertemuan RM. Notosuaman Ngawi,
Hadir dalam acara ini, Asisten Administrasi Umum Sekertariat Daerah Kabupaten Ngawi, Hermiati Retno Sriwulan, Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Kabul Tunggul Winarno, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Paron, Ngawi, Geneng, Pitu, Gerih, Tokoh Masyarakat serta Tim Pelaksana Inovasi Desa. Serta puluhan kepala desa se – kabupaten Ngawi beserta perangkatnya, para camat dan beberapa pimpinan OPD Kabupaten Ngawi.
Acara inovasi desa ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar.,M. H ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali. Wakil Bupati Ngawi mengatakan dalam sambutannya bahwa Bursa Inovasi Desa merupakan langkah strategis untuk penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa dalam wilayah Ngawi.
Kegiatan itu merupakan bagian yang tak terpisahkan dari model pengelolaan inovasi di tingkat kabupaten. Tujuan Bursa Inovasi Desa ini untuk menjembatani kebutuhan pemerintahan desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif. Disampaikan juga, bahwa bidang inovasi yang dicontohkan dalam program misalnya, sarana prasarana, kewirausahaan, dan pengembangan ekonomi lokal. Lebih lanjut,
Ony Anwar.,M.H juga mengapresiasi tim pelaksana inovasi desa yang telah mengidentifikasi inovasi – inovasi yang ada di kabupaten Ngawi serta telah mengcapture inovasi tersebut dalam bentuk dokumen pembelajaran. Orang nomor dua di kabupaten Ngawi ini kembali mengharapkan Semua kepala Desa dapat memanfaatkan bursa inovasi desa ini dengan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) serta berkomitmen dan mereplikasi inovasi yang sesuai dengan kondisi desanya masing – masing.(eko)
