NGAWI | GADINGNEWS – Pasar Jadul (jaman dulu) Tawun, resmi dibuka pada Minggu Legi (30/6/2019). Pasar ini menjadi satu-satunya pasar digital di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Pasar Jadul ini berlokasi di Taman Wisata Tawun, Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Pasar ini menjual aneka kuliner, jajanan, serta permainan tradisional jaman dulu.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda dan Pariwisata (Disparpora) Kabuaten Ngawi mengatakan, pasar ini akan menjual makanan jaman dulu serta jajanan jaman dulu. ”Selain itu kami juga akan menambah wahana bermain jaman dulu, yang saat ini jarang di mainkan oleh anak-anak jaman sekarang,” kata Totok.
Kuliner yang akan di jual antara lain, Nasi Jagung, Nasi Tiwul, Soto, Rawon, Nasi Pecel, Ketan, Gethuk, Rujak Petis, Pisang Telah Rebus, Lemper, Nasi kuning, Sate Jamur dan makanan lainnya. Akan ada sekitar 26 stand kuliner yang akan memanjakan lidah para pengunjung Pasar Jadul yang lokasinya berada di tengah-tengah pohon bambu yang berada di kawasan Taman Wisata Tawun. “Selain itu transaksi mengunakan uang bambu (Duwik Pring) ini yang menjadi unik dalam transaksi penjualan di pasar Jadul nanti, pasar Jadul Ahad Legi ini ini bukannya sebulan sekali pada hari Minggu Legi (penanggalan pasaran Jawa),” Kata Totok.
Totok menambahkan, selain menjadi salah satu pasar unik di kabupaten Ngawi, pasar ini juga bisa untuk menambah perekonomian masyarakat sekitar taman wisata Tawun. Melestarikan budaya dengan adanya perkembangan zaman yang serba modern tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kita bersama.
Pemerintah kabupaten Ngawi melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) akan mengangkat kembali budaya-budaya tradisional secara rutin setiap 35 hari setidaknya hingga akhir tahun 2019 mendatang melalui agenda Pasar Jadul Ahad Legi.
Ngawi Bakal Gelar Pasar Jadul Setiap Ahad Legi di Taman Wisata Tawun. Konsep yang diusung adalah dalam pasar ini akan diisi dengan berbagai aktivitas pasar tradisional, penampilan permainan-permainan tradisional, serta hiburan tradisional.
Keunikan lain dari pasar jadul ahad legi ini adalah, semua kulinernya tradisional, untuk penyajian makanan hanya menggunakan daun, serta pembeliannya tidak menggunakan uang secara langsung, pembeli harus menukar dengan koin yang sudah disediakan oleh penyelenggara.
Menurut informasi, di pasar jadul ahad legi ini juga akan diisi berbagai kegiatan edukasi yang melibatkan banyak pihak, misalnya belajar tari orek-orek dan cara memainkan berbagai permainan tradisional atau dolanan jaman biyen.
Pasar Jadul Ahad Legi Ngawi ini akan digelar perdana pada tanggal 21 April 2019. Menurut rencana, Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono dijadwalkan akan membukanya. Semua pegiat media sosial juga akan diundang dalam acara yang dimeriahkan dengan hiburan Cokekan dan Keroncong itu.(eko)
