Disparpora Ngawi Laksanakan Pelatihan Pembuatan Website dan Market Place

0
46
Para peserta sedang menyimak materi yang diisampaikan pemateri pada pelatihan pembuatan website
Space Iklan

NGAWI | GADINGNEWS —  Pesat perkembangan teknologi digital, membuat perkembangan e-commerce dan marketplace semakin pesat. Peluang itu benar-benar dimanfaatkan pelaku ekonomi kreatif. Tanpa adanya pelaku ekonomi kreatif, roda perekonomian akan berjalan lamban dan memberikan banyak dampak pada perekonomian skala besar.

Sifat dari ekonomi kreatif yang mudah dibentuk dan gesit membuat banyak ruang bagi pencari lowongan kerja. Hal inilah yang mendasari perhatian pada pelaku ekonomi kreatif semakin besar dilakukan untuk menjaga kondisi ekonomi Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi, Rahmad Didik Purwanto, S.Sos., M.Si melalui Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Wisata dan Ekonomi Kreatif, Wiwien Purwaningsih, S.Sos mengatakan, pelatihan pembuatan website dan market place bagi pelaku ekonomi kreatif dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 29 -30 april 2019 bertempat di Gedung Pertemuan Notosuman Ngawi.

Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Drs. Mokh Sodiq Triwidiyanto, M.Si, dan Umi Tursini, Phd selaku narasumber putri asli Ngawi menjadi dosen bahasa inggris di Universitas Kanjuruhan Malang. Umi juga  menjadi usahawan sukses dengan market place nya sebagai Top Reseller di Lazada membimbing tentang bagaimana berjualan online dengan marketplace, Yosef Rusfendi, S.sos selaku narasumber adalah relawan IT dan Penggiat Teknologi membimbing tentang pembuatan website dan pengaplikasiannya, serta 50 peserta pelatihan dari Pokdarwis, Pengusaha muda, UKM, pelajar dan mahasiswa.

Pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Ngawi harus menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman bahwa sekarang adalah Era Teknologi Informatika, bahwa para pelaku ekonomi kreatif juga tidak gaptek (gagap teknologi) untuk peningkatan usaha di sektor ekonomi mereka. Pelatihan ini khususnya narasumber memberikan kesempatan bagi pelaku ekraf untuk belajar dari para narasumber. Pengalaman dari para narasumber diharapkan mempersingkat waktu pelaku ekraf untuk belajar melalui pengalaman. Narasumber akan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi sekaligus membantu menyusun strategi dan konsep bisnis untuk pelaku ekraf. Dengan pelatihan seperti ini, pelaku ekraf diharapkan dapat menjalankan usaha dengan optimal dan efektif.

Kabid SDW Ekraf menyampaikan, penjualan sistem online dirasa semakin dan efektif dilakukan karena pembelinya cukup di rumah tanpa harus ke toko. Mau tidak mau para pelaku Ekraf Kabupaten Ngawi harus menyesuaikan diri, diharapkan untuk dapat memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang ada agar dapat memasarkan produknya lebih luas selain memasarkan produk secara konvensional. Harapannya seluruh peserta pelatihan ini dapat mengimplementasikan ke dalam kegiatan sehari – hari selaku pelaku ekonomi kreatif. (eko)

 

 

Share this:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here