Rencana Alokasi Program Jalin Matra 2019 di Kabupaten Ngawi

0
39
Space Iklan

NGAWI| GADINGNEWS – Pendamping desa mulai April melakukan verifikasi keluarga miskin. Mereka bakal menerika bantuan jalin matra. ”Verifikasi dilaksanakan by name dengan tujuan agar sesuai target dan sasaran jelas,” kata Kabid Ken Hartati mewakili Kepala DPMD Kab.Ngawi Kabul Tunggul Winarno,S.IP.

Salah satu kegiatan utama Program Menuju Kesejahteraan Rakyat (Jalin Matra) untuk Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan dengan sasaran Kepala Rumah Tangga Perempuan.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencermati adanya peningkatan populasi perempuan yang hidup di bawah garis kemiskinan, serta semakin tumbuh dan akutnya kondisi kemiskinan pada rumah tangga dengan kepala rumah tangga perempuan.

Fenomena yang sering dikenal sebagai feminisasi kemiskinan atau kemiskinan yang semakin berwajah perempuan tersebut memerlukan upaya khusus dalam rangka penanganannya. Padahal Perempuan mengalokasikan sebagian besar penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan lebih mementingkan kebutuhan dasar keluarganya dibandingkan dengan laki-laki.

Dengan demikian, semakin besar penghasilan perempuan, semakin kecil kemungkinan anak-anak menderita kekurangan gizi. Dengan kata lain apabila berhasil untuk menanggulangi kemiskinan perempuan maka akan memiliki dampak ganda dan lebih besar.

Kepala DPMD Kabupaten Ngawi, Kabul Tunggul Winarno menjelaskan, terkait program DPMD Prov.Jatim, Jalin Matra dilaksanakan di 28 kabupaten, di kabupaten Ngawi jalin matra yang terdiri dua kegiatan bantuan rumah tangga sangat miskin (BRTSM), dan penanggulangan kerentanan kemiskinan (PK2), dasar dilakukan ini dari data kemiskinan 2011.

Desa di Ngawi yang mendapat BRTSM ada dua desa. Sedangkan PK2 ada 5 desa. Jumlah  total bantuan Rp 716.750.000.  Pendamping kabupaten merekrut pendamping desa yang nanti mengadakan verifikasi pada by name by dress, tujuannya membantu buka usaha untuk penghasilan, ”jadi ditegaskan uang ini diarahkan menunjang usaha. Dengan dipertanggungjawabkan dengan bukti spj yang nyata data valid, kalau untuk PK2 sistemnya kelompok yang dikelola oleh BUMdes berupa simpan pinjam,” pungkas Kabul Tunggul Winarno. (eko)

Share this:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here