NGAWI | GADINGNEWS — Pembangunan pasar hewan di Desa Tepas, Kecamatan Geneng, kini sudah memasuki tahun ketiga. ”Syukur alhamdulillah, kini keberadaan pasar hewan itu, mampu menaikkan ekonomi masyarakat desa Tepas,” kata Samidi, Kades Desa Tepas, Kecamatan Geneng.
Menurut Samidi, sebelum adanya bantuan kucuran dana pemerintah bersumber dari dana desa dan alokasi dana desa ( APBN dan APBD), warga desa menggunakan dana yang namanya dana sarpras. Dengan Sarpras, Desa Tepas mewujudkan pembangunan berupa pembangun pasar hewan (kambing) tiga tahun lalu.
Pembangunan pasar hewan itu mendapat sambutan cukup antusias masyarakat desa Tepas, dan warga di wilayah Ngawi lainnya. ”Lama kelamaan ternyata pasar tradisional ini melaju pesat. Pedagang kambing yang datang jumlahnya cukup menggembirakan, begitu pula para pengunjung,” jelasnya.
Pesatnya perkebangan pasar kambing itu, membantu masyarakat dari berbagai desa lain, mengadakan transaksi penjualan kambing, dalam sehari nominal transaksi bisa mencapai Rp 60 juta. Bahkan kalau ramai bisa lebih. Meski menjadi pasar kambing, namun dampak positif lainnya adanya transaksi lain. Seperti kuliner, baju, yang dipajang sepanjang jalan menuju pasar hewan.
Samidi juga menegaskan, pihaknya akan meningkatkan layanan di pasar hewan dengan berbagai fasilitas tambahan. Sehingga pengunjung bisa merasakan suasana yang kondusif dan nyaman. Baik bagi pengunjung maupun bagi para pedagang. ”Mudah-mudahan pasar yang digelar lima hari sekali ini, akan semakin baik keberadaannya,” kata Samidi. (eko)